Euclid (350-280 SM) disebut sebagai Bapak
Geometri, merupakan ahli Matematika pada zaman Romawi Kuno. Sampai masa
pemerintahan Alexander Agung dari Yunani dan sesudahnya, telah tercatat Karya
monumental dari Euclides berupa karya buku yang berjudul Element (unsur-unsur)
yang merupakan buku Geometri pertama yang disusun secara deduksi dan merpakan
karya yang hingga saat ini digunakan sebagai acuan dasar-dasar ilmu Geometri.
Adanya karya Euclides tentang Geometri Aksiomatis. Sumber utama untuk
merekonstruksi pra-Euclidean buku karya Euclides bernama Elemen (unsur-unsur),
di mana sebagian besar isinya masih relevan dan digunakan hingga saat kini.
Element terdiri dari 13 jilid.Buku I berkaitan dengan kongruensi segitiga,
sifat-sifat garis paralel, dan hubungan daerah dari segitiga dan jajaran
genjang; Buku II menetapkan kehimpunanaraan yang berhubungan dengan kotak,
persegi panjang, dan segitiga; Buku III berisi sifat-sifat Lingkaran; dan Buku
IV berisi tentang poligon dalam lingkaran. Sebagian besar isi dari Buku I-III
adalah karya-karya Hippocrates, dan isi dari Buku IV dapat dikaitkan dengan
Pythagoras, sehingga dapat dipahami bahwa buku Elemen ini memiliki sejarahnya
hingga berabad-abad sebelumnya. Buku V menguraikan sebuah teori umum proporsi,
yaitu sebuah teori yang tidak memerlukan pembatasan untuk besaran sepadan. Ini
teori umum berasal dari Eudoxus. Berdasarkan teori, Buku VI menggambarkan sifat
bujursangkar dan generalisasi dari teori kongruensi pada Buku I. Buku VII-IX
berisi tentang apa yang oleh orang-orang Yunani disebut "aritmatika,"
teori bilangan bulat. Ini mencakup sifat-sifat proporsi numerik, pembagi
terbesar, kelipatan umum, dan bilangan prima(Buku VII); proposisi pada progresi
numerik dan persegi (Buku VIII), dan hasil khusus, seperti faktorisasi bilangan
prima yang unik ke dalam, keberadaan yang tidak terbatas jumlah bilangan prima,
dan pembentukan "sempurna" angka, yaitu angka-angka yang sama dengan
jumlah pembagi (Buku IX). Dalam beberapa bentuk, Buku VII berasal dari
Theaetetus dan Buku VIII dari Archytas. Buku X menyajikan teori garis irasional
dan berasal dari karya Theaetetus dan Eudoxus. Buku Xiberisi tentang bangun
ruang; Buku XII membuktikan theorems padarasio lingkaran, rasio bola, dan
volume piramida dan kerucut. Beberapa
sumber meyakini bahwa Euclid bukanlah nama seseorang melainkan kelompok (dewan)
ahli Matematika yang memiliki keahlian dalam Geometri. Ini didukung oleh
sedikitnya referensi tentang Euclid dan adanya beberapa versi nama Euclid yang
hidup di beberapa masa.
Euclid (350-280 SM) disebut sebagai Bapak
Geometri, merupakan ahli Matematika pada zaman Romawi Kuno. Sampai masa
pemerintahan Alexander Agung dari Yunani dan sesudahnya, telah tercatat Karya
monumental dari Euclides berupa karya buku yang berjudul Element (unsur-unsur)
yang merupakan buku Geometri pertama yang disusun secara deduksi dan merpakan
karya yang hingga saat ini digunakan sebagai acuan dasar-dasar ilmu Geometri.
Adanya karya Euclides tentang Geometri Aksiomatis. Sumber utama untuk
merekonstruksi pra-Euclidean buku karya Euclides bernama Elemen (unsur-unsur),
di mana sebagian besar isinya masih relevan dan digunakan hingga saat kini.
Element terdiri dari 13 jilid.Buku I berkaitan dengan kongruensi segitiga,
sifat-sifat garis paralel, dan hubungan daerah dari segitiga dan jajaran
genjang; Buku II menetapkan kehimpunanaraan yang berhubungan dengan kotak, persegi
panjang, dan segitiga; Buku III berisi sifat-sifat Lingkaran; dan Buku IV
berisi tentang poligon dalam lingkaran. Sebagian besar isi dari Buku I-III
adalah karya-karya Hippocrates, dan isi dari Buku IV dapat dikaitkan dengan
Pythagoras, sehingga dapat dipahami bahwa buku Elemen ini memiliki sejarahnya
hingga berabad-abad sebelumnya. Buku V menguraikan sebuah teori umum proporsi,
yaitu sebuah teori yang tidak memerlukan pembatasan untuk besaran sepadan. Ini
teori umum berasal dari Eudoxus. Berdasarkan teori, Buku VI menggambarkan sifat
bujursangkar dan generalisasi dari teori kongruensi pada Buku I. Buku VII-IX
berisi tentang apa yang oleh orang-orang Yunani disebut "aritmatika,"
teori bilangan bulat. Ini mencakup sifat-sifat proporsi numerik, pembagi terbesar,
kelipatan umum, dan bilangan prima(Buku VII); proposisi pada progresi numerik
dan persegi (Buku VIII), dan hasil khusus, seperti faktorisasi bilangan prima
yang unik ke dalam, keberadaan yang tidak terbatas jumlah bilangan prima, dan
pembentukan "sempurna" angka, yaitu angka-angka yang sama dengan
jumlah pembagi (Buku IX). Dalam beberapa bentuk, Buku VII berasal dari
Theaetetus dan Buku VIII dari Archytas. Buku X menyajikan teori garis irasional
dan berasal dari karya Theaetetus dan Eudoxus. Buku Xiberisi tentang bangun
ruang; Buku XII membuktikan theorems padarasio lingkaran, rasio bola, dan
volume piramida dan kerucut. Beberapa
sumber meyakini bahwa Euclid bukanlah nama seseorang melainkan kelompok (dewan)
ahli Matematika yang memiliki keahlian dalam Geometri. Ini didukung oleh
sedikitnya referensi tentang Euclid dan adanya beberapa versi nama Euclid yang
hidup di beberapa masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar